Ah, bumi ini. Tempat kita pijak, udara yang kita hirup, air yang kita (kononnya) jimat guna. Semuanya anugerah, kan? Kecuali, bila last time kita betul-betul hargai, bukan sekadar post gambar sunset di Instagram dengan hashtag #savetheearth?
Menjaga dan melestarikan alam. Frasa yang dah jadi macam lagu raya, berkumandang setahun sekali tapi lepas tu senyap sunyi. Kita semua tahu masalahnya: hutan ditebang, sungai tercemar, haiwan pupus. Tapi, adakah kita cuma nak jadi penonton dalam wayang bencana alam ni?
Sejarah dah buktikan, manusia dan alam saling bergantung. Nenek moyang kita faham konsep ni. Mereka hormati alam, jaga keseimbangan. Tapi sekarang? Kita lebih rela beratur panjang beli telefon pintar terbaru daripada tanam pokok.
Kepentingan menjaga alam ni bukan rocket science. Udara bersih, sumber air terpelihara, ekosistem seimbang. Senang cerita, kita boleh hidup sihat dan harmoni. Tapi bila plastik lebih banyak daripada ikan dalam laut, asap kilang jadi landmark baru, siapa yang rugi?
Jadi, apa kata kita berhenti pura-pura terkejut bila bencana melanda. Jomlah, tinggalkan mentaliti "tunggu orang lain buat dulu". Mulakan dengan diri sendiri. Kurangkan penggunaan plastik, jimatkan air dan tenaga, sokong produk mesra alam. Nampak remeh, tapi impaknya besar.
Kelebihan dan Kekurangan Menjaga Alam: Adakah Pilihan Yang Lain?
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
Bumi yang sihat dan cantik untuk dinikmati | Memerlukan usaha dan perubahan gaya hidup |
Mengurangkan risiko bencana alam | Mungkin memerlukan kos tambahan (contoh: produk mesra alam) |
Melindungi flora dan fauna untuk generasi akan datang | Berdepan dengan tentangan daripada pihak yang mementingkan keuntungan semata-mata |
Lima amalan mudah untuk mulakan langkah kecil, impak yang luar biasa:
- Gunakan beg kitar semula dan tolak penggunaan plastik sekali guna.
- Jimatkan penggunaan air dan tenaga di rumah.
- Mulakan kompos di rumah untuk sisa makanan.
- Sokong produk dan syarikat yang mesra alam.
- Tanam pokok dan sertai aktiviti pembersihan alam sekitar.
Lihat contoh-contoh di sekeliling kita. Negara Bhutan yang mengutamakan kebahagiaan rakyatnya, telah berjaya mengekalkan 70% kawasan hutan dan menjadi negara neutral karbon. Atau kisah masyarakat di Kampung Sungai Touman, Sabah, yang berjaya memulihkan sungai yang tercemar menjadi sumber pendapatan melalui ekopelancongan.
Cabaran memang banyak. Pencemaran, pemanasan global, kepupusan spesies. Tapi bukan mustahil. Dengan teknologi hijau, pendidikan alam sekitar, dan penguatkuasaan undang-undang, kita boleh atasi.
Ini bukan isu pilihan raya yang boleh diundi setiap lima tahun. Ini tentang masa depan kita. Bertindak sekarang atau terima akibatnya. Pilihan di tangan anda.
Ayat ucapan hari jadi paling sempoi cair hati confirm
Maybank kl main branch pusat kewangan di jantung ibu kota
Membuka pintu masa depan panduan lengkap syarat kemasukan kolej mara
menjaga dan melestarikan alam - You're The Only One I've Told
Cara Melestarikan Lingkungan Hidup - You're The Only One I've Told
Poster Membuang Sampah Pada Tempatnya - You're The Only One I've Told
Cara Cara Menjaga Alam Sekitar Karangan - You're The Only One I've Told
Menjaga Alam Sekitar Dan Tidak Merusaknya Merupakan Tanggung Jawab - You're The Only One I've Told
5 LANGKAH KECIL MENJAGA ALAM YANG BISA DIMULAI DARI SEKARANG - You're The Only One I've Told
menjaga dan melestarikan alam - You're The Only One I've Told
Cara Menjaga Kelestarian Alam Sekitar, Mulai dengan Langkah Sederhana - You're The Only One I've Told
5 Tradisi Daerah Melestarikan Lingkungan Alam yang Sangat Menarik - You're The Only One I've Told
Pentingnya Mengenal dan Melestarikan Budaya Lokal Indonesia - You're The Only One I've Told
menjaga dan melestarikan alam - You're The Only One I've Told
Poster Melestarikan Hewan Dan Tumbuhan - You're The Only One I've Told
menjaga dan melestarikan alam - You're The Only One I've Told
Tindakan Untuk Menjaga Hutan Dan Kerusakan Lingkungan Adalah - You're The Only One I've Told
Karangan Tentang Keindahan Alam - You're The Only One I've Told